cinta
Belajar Mengikhlaskan :')
13.42.00Mungkin ini cara Tuhan buatku yang akan menjadikan aku pribadi yang dewasa dengan memberiku berbagai macam cobaan dari A-Z. Dan sekarang aku harus bisa menyikapinya dengan baik dan bersikap sabar. Karena Tuhan sekarang-sekarang ini lagi sayang sama aku, makanya Tuhan memberi aku cobaan seperti ini.
Aku manusia biasa yang tidak sempurna, untuk itu Tuhan meciptakan manusia lainnya (laki-laki) agar saling melengkapi satu sama lain yang dikatakan jodoh. Membicarakan soal jodoh, jodoh aku masih terlihat transfaran banget. Aku nggak tahu siapa jodoh aku sebenarnya nanti untuk di masa depan ketika berada di sebuah pelaminan.
Ketika ada seseorang yang ingin berkenalan dengan aku dan ingin menjalin sebuah hubungan yang serius untuk kedepannya nanti, siapa yang gak mau coba, berkenalan dengan seseorang yang tahu-tahunya bisa menjadi jodoh aku untuk selamanya.
Tapi, berpikir lagi. Kalau ada seseorang yang ingin mengenal diri orang lain harus siap menerima apa adanya tanpa melihat masa lalunya yang seperti apa. Memang manusia masing-masing memiliki masa lalu dan bermacam masa lalu, ada yang indah atau sebaliknya.
Masa lalu adalah bukan suatu alasan untuk membuat orang itu menjadi berubah atau meinggalkannya begitu saja. Yang terpenting seseorang itu sudah mau berubah dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Untuk itu, cobalah untuk menerima kekurangan orang lain apa salah seseorang mempunyai kekuarangan? Dan kekurangan itu akan menjadi sempurna ketika menemukan orang yang tepat dan bisa saling melengkapi dirinya masing-masing.
Mempunyai rasa kecewa boleh saja dan aku paham. Tapi kalau berlarut-larut dalam rasa kekecewaan bagaimana orang itu akan menemukan yang terbaik kalau diri sendirinya belum bisa menerima kekurangan orang lain.
Dan kenapa tidak menjalain suatu hubungan yang serius dengan orang yang jauh dari kata 'sempurna' yang akan membuatmu bahagia. Woy, namanya juga manusia pasti gak akan ada yang sempurna lah!!! Tapi kalau memang seseoarang itu mempunyai keyakinan yang kuat dan mempunyai pilihan lain, dari situ harus belajar menerima dan mengikhlaskan berarti itu bukan jodohnya.
Silahkan cari seseorang yang sempurna dan kalau sudah menemukannya aku ikhlas tapi kalau sebaliknya seseorang itu tidak menemukan yang sempurna dari situ seseorang itu harus bisa menerima kekurangan orang lain. Lalu apalagi yang dia cari kalau yang sederhana dan jauh dari kata sempurna itu sudah membuat dia bahagia dan merasa sudah nyaman..?
:')
40 komentar
masa lalu biarlah masa lalu jenreng jenreng :v
BalasHapushahaa
tarrriiiik masssss..... :D
HapusTepuk gendangnya kaaaang \=D/
Hapussaya males buat joged
HapusJangan joged aja, geol aja deh
Hapusmasa depan yg cerah kadang berawal dri masa lalu yg suram ... :)
BalasHapusMudah-mudahan ya..
HapusDari kekurangan justru jd bisa saling mengisi, kalo udah begitu mudah2an ga ada perasaan kesel di hati :)
BalasHapusPengennya gitu, tapi agak sulit menghadapi orang yang perpeksionis x_x
Hapuswaduh..sini sama saya aja kalau enggak. biar saya jumpai terus orang tuanya :D
BalasHapusUdah berani berhadapan sama orang tuanya? wkwk
Hapussampe bulan jadi dua juga ga akan ada manusia sempurna di jaman sekarang. ke laut aje yang nyari pasangan sempurna mah kituh. hehehe
BalasHapusPengen banget ngomong kek gitu sama orangnya tapi eh sayangnya malah ngumpet di kolong semut hahaha
HapusBetul.. Ikhlas itu jalan terbaik
BalasHapusBisa aja ikhlas kalau orangnya ga keras kepala :D
HapusIya tuh, kak. Lebih baik ikhlasin aja. Karena kalau semakin disesali, pasti bakalan larut dalam kesedihan. Toh, hidup itu kayak buku. Ada bab-nya sendiri. Mungkin yang satu ini belum tepat atau belum jodoh. Hehe.
BalasHapusMaybe. Syukur-syukur nemuin orang yang lebih baik dari itu orang #HOPE
HapusGak mungkin ada yang sempurna yang sempurna itu cuma Alloh Subhanawata'ala. Berdoa saja semoga dapet yang terbaik. Kadang manusia hanya tahu apa yang dinginkannya tanpa melihat baik buruknya.
BalasHapusIya tau cuma Alloh doang sempurna, amin-amin.
Hapusintinya Legowo
BalasHapushttp://goo.gl/JWbHjz
Apaan tuh legowo?????????
Hapussederhana bukan berarti tidak sempurna lho.
BalasHapusjustru kesempurnaan itu ada pada pribadi yang bersahaja.
Setujuuuuuu
HapusTidak ada manusia yg sempurna, yg ada menerima apa adanya, yg penting bahagia
BalasHapusAsik, mudah-mudahan bahagia selamanya *ting*
HapusWell, masa lalu dan mengikhlaskan. Paham banget bagaimana rasanya. Tetep semangat ya. Yang terbaik bukan yang datang tergesa-gesa, kok.
BalasHapusTapi jangan terlambat juga xixixi
HapusKalau uda ikhlas sebenar mudah. Tapi kalau ikhlasnya setengah2, ujung2nya penyesalan.
BalasHapusKenapa coba harus ada penyesalan di dunia ini :D ampun dah
HapusFiuhhh, bahas masa lalu, emang butuh hal yang menguatkan kita menjadi orang2 yang akan lebih baik dari masa lalu.
BalasHapusTapi gue percaya, bahwa apa yang telah kita lewati, akan menjadi pengalaman yang berharga.
Salam kenal, baru mampir. :)
Dan gue juga percaya itu, dan masa lalu emang harus dijadikan pelajaran :)
Hapuskarena belajar butuhlah waktu~
BalasHapusYoi, jadi bersabarlah :')
Hapusnah. harus :D
HapusMantap Wida.
BalasHapusThanks :)
Hapusmantan bukan pahlawan yang harus dikenang..
BalasHapusEmang :P
HapusSempurna milik Tuhan semata, kita manusia lebih lagi dengan pasangan juga tidak sempurna dan sama-sama sedang belajar saling menyempurnakan. Iya gak sih? Hehehe. Mengikhlaskan itu sikap yang harus banget di jempolin, enggak semua bisa juga, tapi pengalaman aku, saat aku ikhlas rasanya plong, habis itu dikasih yang jauh lebih baik :D
BalasHapusLupakan masa lalu dan mulai songsong hidup baru... Josss.. Hihihi..
BalasHapus